Diberdayakan oleh Blogger.

Review Film The Pirate Bay Away From Keyboard

The Pirate Bay Away From Keyboard

TPB AFK: The Pirate Bay Away From Keyboard adalah sebuah film dokumenter yang dirilis pada tanggal 8 Februari 2013 yang disutradarai oleh Simon Klose, berdasarkan kehidupan tiga pendiri The Pirate Bay: Peter Sunde, Fredrik Neij dan Gottfrid Svartholm.
The Pirate Bay adalah website terkemuka di dunia yang menyediakan berbagai file untuk di-share ke pengguna internet lainnya. Kegiatan ini yang memicu terjadinya gugatan dari Media Industri seperti Hollywood untuk menghakimi Pirate Bay sebagai tindak kriminal Hak Cipta.

Dalam review ini, Saya akan menanggapi apa yang telah saya lihat pada film ini.

TPB sebagai situs berbagi file dengan user uploader dan downloader dengan jumlah 22-25 juta, dapat berakses disana. Mungkin dengan niat baik mereka membuat ini untuk kepentingan bersama, namun apa daya mereka harus berhadapan dengan media industri sekelas Hollywood. Pihak Hollywood menuntut kompensasi sebesar 13 juta USD atas kerugian yang mengklaim bahwa film dan musik mereka diakses secara illegal atau pelanggaran hak cipta pada situs TPB tersebut. Hingga akhirnya diangkat sebagai suatu persidangan.

Saya sebenarnya sangat setuju dengan adanya TPB, sharing berbagai file untuk kepentingan bersama. Namun tidak untuk tindak pembajakan hak cipta yang merugikan banyak pihak. Mungkin ini bukan masalah bagi TPB, karena mereka hanya sebagai jasa pelayanan berbagi file atau sebagai wadah para uploader dan downloader. Tapi dalam sistem tersebut, mereka tidak berpikir kedepan bagaimana jika ada suatu file mempunyai hak cipta dan sang pemilik hak cipta menuntut mereka karena menfasilitasi users untuk mendapatkan keuntungan sendiri. Seharusnya pun penuntut mengklaim hak cipta langsung kepada orang yang meng-upload file tersebut/ Seperti yang dikatakan Gottfrid, ".... menghubungi pengguna yang mengupload material..." 

1 lagi celah yang sangat fatal dari TPB, yaitu mereka terlalu meremehkan hukum. Terbukti pada pernyataaan dari ketiga pendiri TPB.

“Pirate Bay mendemokratiskan dan menciptakan kondisi bagi kebebasan berpendapat. Pirate Bay memungkinkan individu untuk berbagi sesuatu.”, kata Peter.

“Kebijakan kami selalu menekankan situs adalah halaman kosong yang diciptakan oleh para pengguna, kami tidak mengurusinya. Kami hanya sebagai penyedia layanan untuk berkomunikasi.”, kata Gottfrid

“Aku terlibat dalam Pirate Bay karena ketertarikanku dengan IT. Menurutku sangat menyenangkan bekerja dengan teknologi. Aku tidak peduli dengan ideology pembajakan, hak cipta atau politik. Aku melakukan ini karena menjalankan situs besar sangatlah menyenangkan.”, kata Fredrik.



Mungkin ini salah satu penyebab mengapa bisa terjadi permasalahan seperti ini. Mereka terlalu menanganggap bahwa hukum itu terlalu lemah. Ditegaskan pula oleh Monique Wadsted, "...bahwa anak muda saat ini yakin jika hak cipta adalah keliru."




Selama persidangan pun saya rasa berpihak pada penuntut, penuntut menyerang terdakwa dengan hakim dan jaksa berasal dari organisasi yang sama.Ya mungkin pihak penuntut yaitu Hollywood, mempunyai relasi yang luas hingga persidangan memang menguntungkan untuk mereka. Maka dari itu tidak heran jika TPB harus kalah pada persidangan. Pengadilan menetapkan hukum pidana dan denda sebesar 6,6 juta USD. Fredrik dihukum selama 10 bulan, Peter 8 bulan, Gottfrid ditangkap di Kamboja dan dideportase ke Swedia, dia dihukum karna tindak kriminal (hacking) yang diperbuatnya.

Jadi kesimpulan yang saya dapat dari film ini yaitu, TPB memang bersalah. Mereka tidak memperhatikan masa depan apa yang akan menghambat kelak dengan berasas pada hukum, bukan kebebasan perpendapat. Kebebasan berpendapat yang benar-benar berpendapat secara bebas hanya bisa diterapkan jika tidak ada batasan hukum lain di sekitarnya. Walaupun disisi lain TPB menunjukkan kreatifitasnya, namun Hollywood ingin melindungi Hak Ciptaannya. 

Sekian dari resume yang saya buat sesuai dengan pandangan saya sendiri. Maka dari itu berpendapat lah sesuai dengan hukum yang ada. Terima kasih.